Tuesday, November 29, 2016

Indonesia MEA

Diadaptasi dari : http://www.beritasatu.com/ekonomi/216539-pakar-mea-belum-tentu-bikin-masyarakat-sejahtera.html

Dewan Pakar Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Mustafa Edwin Nasution mengatakan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 belum tentu menjadikan masyarakat sejahtera.

"Secara teoritis memang bisa meningkatkan kesejahteraan karena pasar bertambah besar, pendapatan semakin bertambah dan kemiskinan berkurang," ujar Mustafa dalam seminar ekonomi syariah di Fakultas Kedokteran Gigi Prof Moestopo di Jakarta, Sabtu (11/10).

Tapi sayangnya, hal itu belum tentu terwujud tanpa adanya kerja keras dari masyarakat itu sendiri. "Semuanya harus bekerja keras pada MEA itu," tambah dia.

Indonesia, lanjut dia, mempunyai pasar yang sangat besar karena jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa.

"Ditambah kekayaan alam kita yang melimpah, itu potensi yang harus dimanfaatkan. Tapi sangat disesalkan potensi-potensi itu belum tergarap secara optimal," terangnya.

Indonesia memiliki penduduk besar tapi pendapatan per kapita masih jauh dibandingkan Malaysia dan Singapura.

"Pendapatan per kapita Indonesia hanya US$ 4.700. Sedangkan Malaysia US$ 13.000 dan Singapura US$ 51.000 per tahun." Pemerintah dinilai perlu melakukan peningkatan sumber daya manusia.

"Keadilan dalam mendukung rakyatnya berusaha harus ditegakkan. Setiap orang bisa melakukan usaha. Jangan ada hambatan dan infrastruktur dibenahi," jelas dia.

Indonesia memiliki jumlah penduduk Indonesia terbesar di dunia atau lebih dari 13 persen populasi dunia, namun ekonomi syariah belum berkembang dengan baik. Pangsa pasar perbankan syariah belum mencapai lima persen.

GNB

Dari wikipedia, bisa kita dapatkan informasi apa itu gerakan non-blok, yang kurang lebih artinya adalah gerakan yang tidak memihak salah satu blok timur ataupun blok barat, dengan tujuan agar bisa mengendalikan negaranya sendiri tanpa intervensi negara lain.

Sejarah menuliskan prinsip yag digunakan oleh gerakan non-blok ini, yaitu:
  1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.
  2. Perjanjian non-agresi
  3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
  4. Kesetaraan dan keuntungan bersama
  5. Menjaga perdamaian
Jika kita melihat dari 5 prinsip ini, tentu saja gerakan non-blok ini dapat kita anggap relevan pada saat ini, namun nyatanya, saat ini kita, Indonesia, seringkali terlibat sesuatu dengan AS atau Inggris, yang berada di pihak barat.

How Pakistan Treats Global Economic Problem

Diadaptasi dari sumber : https://bisnis.tempo.co/read/news/2016/10/26/090815065/christine-lagarde-pakistan-telah-keluar-dari-krisis-ekonomi

Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde pada Senin (24 Oktober 2016) memuji upaya pemerintah Pakistan menarik keluar negara itu dari krisis ekonomi melalui stabilisasi makro-ekonomi, dan menyerukan reformasi struktural lebih lanjut untuk mengonsolidasikan pencapaian-pencapaiannya.

Lagarde, yang berkunjung ke Islamabad selama dua hari, membuat pernyataan dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dan mengatakan bahwa Pakistan kini dalam posisi fiskal yang lebih baik dengan pertumbuhan ekonomi meningkat secara bertahap, mengurangi defisit fiskal dan inflasi terus menurun.

Dia memuji perdana menteri yang mengarahkan negara itu keluar dari berbagai tantangan dan mencapai stabilitas ekonomi makro dalam waktu singkat, menurut pernyataan pemerintah.

Sementara itu, Sharif mengatakan pemerintah berfokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemudian membawa ke tingkat berikutnya dengan memastikan efek trickle down dari kenaikan ekonomi yang dicapai.

"Kami ingin mengurangi pengeluaran kami, meningkatkan ekspor dan menurunkan biaya produksi untuk sektor industri dan pertanian kami," kata Perdana Menteri seperti dikutip Xinhua.

Sharif juga mengatakan bahwa pemerintahannya berupaya mengatasi kekurangan energi dan memperbaiki infrastruktur serta jaringan komunikasi negara itu, berjanji untuk menghapus kekurangan daya listrik negara itu pada 2018 melalui pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga air, batubara dan LNG.

Sementara itu, dalam sebuah seminar bertajuk "Emerging Markets in the World Economy" yang diselenggarakan di Islamabad, Senin, direktur pelaksana IMF juga mendesak negara Asia selatan itu untuk "terus tetap di jalan reformasi, karena ini adalah strategi yang tepat untuk menangkal risiko-risiko di masa depan," menurut pernyataan terpisah pemerintah.

Mengingat lingkungan eksternal yang lesu dengan pertumbuhan global terlalu rendah dan terlalu lama, Pakistan perlu bergantung pada kekuatan kebijakan sendiri untuk menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan kondisi kehidupan, kata Lagarde.

Ia menambahkan bahwa prioritas utama adalah memperkuat ketahanan ekonomi dan menempatkan reformasi untuk pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih inklusif.

Dia mengatakan bahwa kerja keras dan reformasi mulai membawa hasil dengan Morgan Stanley MSCI Index yang telah meningkatkan peringkat Pakistan dari "frontier economy" ke "emerging economy"

Wednesday, November 9, 2016

(Re)Formasi

Reformasi merupakan suatu perubahan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan baru yang secara hukum menuju ke arah perbaikan. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan terutama perbaikan dalam bldang politik, sosial, ekonomi, hukum, dan pendidikan.

Pengertian lain dari reformasi adalah pembentukan ulang, yang mana maksud dari kata-kata ini adalah membentuk suatu hal menjadi seperti yang sebelumnya. Jika kita memiliki suatu mainan rakitan, ketika mainan itu jatuh dan tercerai-berai, dibutuhkan tindakan yang disebut "Reformasi", membentuk ulang mainan tersebut.

Kiranya begitulah definisi dari kata reformasi ini sendiri, istilah ini digunakan oleh bangsa Indonesia pada tahun 1998, adalah karna tujuan dari gerakan ini adalah untuk membentuk ulang tatanan yang ada, khususnya tatanan pemerintahan di Indonesia.

Pada masa reformasi di Indonesia ini, situasi dan kondisi yang ada berupa sikon yang buruk dan kacau, pada tahun awal tahun 1998, masyarakat Indonesia berada dalam puncak ke"gundah"an dan kesadaran akan banyaknya kejanggalan yang terjadi dalam praktik pemerintah Indonesia, sehingga pada saat hasil pemilu diumumkan, yang hasilnya sama setelah banyak pemilihan sebelumnya, masyarakat Indonesia, khususnya mahasiswa mengadakan demo dan protes masal.

Bangkitnya mahasiswa ini terjadi karna keadaan yang kacau, krisis terjadi dimana-mana, krisis politik dengan kedaulatan yang tidak jelas arahnya sehingga menyebabkan banyak dari masyarakat tidak percaya kepada pihak pemerintah, ekonomi yang tidak merata juga menyadarkan rakyat golongan bawah sehingga keadaan ini dapat menjadi contoh keadaan yang tidak kita inginkan terjadi kembali.

Wednesday, August 17, 2016

Tan Malaka

Tan Malaka memiliki nama asli yaitu Sutan Ibrahim, Tan Malaka sendiri adalah gelar atau nama semi-bangsawan yang didapatkannya dari ibunya, beliau lahir di suatu daerah di Sumatra Barat, dari biografinya, diketahui bahwa Tan adalah sosok yang jago silat dan suka belajar agama, keislaman seorang Tan sangatlah kuat.
Dengan bekal semi-bangsawannya Tan belajar ke berbagai tempat termasuk Belanda, rute perjalanan Tan pun sangatlah kompleks dan panjang, dia mengisi kebutuhan hidupnya dengan membagikan ilmu-ilmunya di berbagai tempat yang ia singgahi
rute perjalanan tan

Tan Malaka adalah sosok yang idealis, beliau memiliki kepercayaan bahwa Islam dan Komunis dapat berjalan bersandingan, namun idealisme-nya ini berimbas jelek saat ia menentukan pasangan hidupnya, ia tidak sempat  menikah sampai ajalnya tiba.
Berbagai halangan dan rintangan yang dihadapi Tan Malaka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mulai dari penangkapan dan pembuangan di Kupang, pengusiran dari negara Indonesia, seringnya konflik dengan Partai Komunis Indonesia hingga pernah diduga kuat sebagai dalang dibalik penculikan Sutan Sjahrir pada bulan Juni 1946. Berbagai peran pentingpun diraih Tan Malaka, diantaranya kepemimpinan dalam berbagai organisasi dan partai. Sempat mendirikan partai PARI pada tahun 1927 dan Partai Murba pada tahun 1948, hingga mendirikan sekolah serta mengajar di China pada tahun 1936 dan sekolah tinggi Singapura. Ada hal yang sangat penting dalam kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945,dimana peranan Tan Malaka dalam mendorong para pemuda yang bekerja di bawah tanah masa pendudukan Jepang agar mencetuskan "Revolusi" yang tepatnya pada tanggal 17 Agustus.
 Alasan mengapa saya memilih Tan Malaka adalah bahwa beliau tetap low-profile dan bisa memperjuangkan kemerdekaan dengan cara yang lain.

Monday, August 1, 2016

7 Fakta Unik Jepang

Masyarakat Jepang adalah masyarakat yang workaholic, yang maksudnya sangat “tergila-gila” dengan bekerja.
Jepang memiliki suatu karya yaitu kartun, dinamakan anime atau manga, kartun ini sangatlah banyak jenis dan penggemarnya, padahal kartun-kartun ini masih menggunakan format dua dimensi.
Jepang memiliki kepercayaan yang kuat, mereka percaya akan banyak hal, ini menjadikan mereka teratur dan mudah diatur pula oleh pemerintahnya.
Karna kepercayaannya yang kuat, bunuh diri sangat marak terjadi di sana, dalam kepercayaannya bunuh diri hanya memindahkan alam yang ditinggalinya.
Jepang memiliki museum feses, doraemon, dan banyak hal aneh lainnya.
Jepang adalah Negara yang paling “ringan tangan” memberikan beasiswa bagi pelajar dari dalam, maupun luar negeri, mereka sangat meninggikan nilai pendidikan dalam hidup.

Di Jepang banyak sekali vending machine atau mesin penjual otomatis, isinya bukan hanya rokok, makanan ringan dan minuman, pizza, ramen, mainan anak-anak, payung, bahkan hingga celana dalam pun ada.

Positif Negatif Jepang di Indonesia

Sisi positif yang sekiranya kita terima atas kejadian penjajahan Jepang yaitu, pertama, kita terbebas atas penjajahan Belanda, Jepang datang ke Indonesia dan melumpuhkan Belanda dengan strategi pengepungan, dari sini bangsa Indonesia saat itu mendapat secercah harapan dan semangat. kedua, sehubungan dengan mundurnya Belanda, kita dapat mengibarkan bendera merah putih, meskipun Jepang meminta disandingkan dengan bendera-nya. ketiga, Jepang membentuk pasukan tentara bernama PETA (Pembela Tanah Air), beberapa putra Indonesia dilatih oleh tentara Jepang dan menjadikan kita mengerti dasar-dasarnya, PETA sendiri merupakan cikal-bakal TNI (Tentara Nasional Indonesia)

Sisi negatifnya tidak kalah banyak, banyak dari kita yang dijadikan pekerja paksa oleh Jepang untuk bertani, berladang, atau membangun bangunan dan jalan (Romusha), ini merugikan karna pekerja paksa yang sakit tidak diobati, hanya dipindahkan, bahkan beberapa membusuk, angka kematian peristiwa ini cukup tinggi, kerugian lainnya adalah bangsa Indonesia dibatasi varian tanamannya, petani hanya boleh menanam hal yang diinginkan Jepang.